Hari
pertama di Negara Singapore perasaannya campur aduk, pokoknya senang bisa
berkunjung ke Singapore. Rombongan Sidev tiba di bandara sekitar jam 11 waktu
Singapore, klo ngk salah soalnya waktu itu ngk sempat atur jam. Kan waktu
Singapore lebih cepat 1 jam dari waktu Indonesia.
Hal
pertama yang kami lakukan adalah makan..hahaha tpi sebelumnya dari tour
guidenya kita di ceritain mengenai setiap mobil di singapore harus memiliki alat,
ngk tahu alatnya buat apa masih samar2 klo ngk salah sich buat parkir :D , oh
iya untuk bisa memiliki mobil di Singapore tuh agak susah selain harganya mahal
semahal beli rumah, selain itu hal pertama yang harus dilakukan bagi yang akan
membeli mobil di Singapore adalah membeli plat nomornya.
Sebelum
kami menyantap makan siang, kami mampir di Malay
Heritage Centre, yang katanya bekas istana Sultan.., yaitu Istana Kampong Gelam
(yang dibangun tahun 1840) dan di Istana
Kampong Gelam juga terdapat pohonGelam yang merupakan pohon yang ditanam oleh
Prof. Dr. Yaacob Ibrahim pada tanggal 27 November 2004.
Ini nich picturenya
Abis
denger penjelasan baru lah kita makan di rumah makan padang yang kebetulan
berada di samping Malay Heritage Centre. Selain itu, di sebelah istana Sultan ada mesjid yang terkenal dengan nama Mesjid
Sultan Singapore (yang katanya mesjid paling tua dan paling besar di Singapore,
dibangun tahun 1825).
Dari Malay Heritage Centre, kami kembali jalan ke kunjungan
berikutnya Patung Marlion, yang menjadi ikon Singapore bagi dunia. Kepala
singanya melambangkan singa yang terlihat oleh Pangeran Sang Nila Utama saat ia
menemukan kembali Singapura di tahun 11 M, seperti yang tercantum dalam
“Sejarah Melayu”. Ekor ikan sang Merlion melambangkan kota kuno Temasek
(berarti “laut” dalam bahasa Jawa). Nama Singapura sebelum sang Pangeran
menamakannya “Singapura” (berarti “Kota Singa” dalam bahasa Sansekerta) dan
juga melambangkan awal Singapura yang sederhana, yaitu sebagai perkampungan
nelayan.
Lanjut ke kunjungan lainnya kali ini kami mengunjungi marina
barrage, dari marina barrage view kota Singapore bagus banget. Apalagi di
marina barrage teryata merupakan water supply dan flood control di Singapore. Wow
apalagi pas masuk ke Sustainable Singapore Gallery disana membahas tengtang air
yang menjadi kebutuhan dasar setiap makhluk hidup di dunia ini. Termasuk manusia,
Singapore sadar benar bagaimana Negara mereka yang kecil itu harus bisa
menyediakan dan memenuhi kebutuhan air warga negaranya.
Keesokan Harinya 12 desember 2012 tempat pertama yang kami
kunjungi adalah Botani Garden Singapore. Botani Garden Singapore merupakan
suatu taman yang sangat besar yang berada disingapore. Tempat yang menurutku
sangat baik untuk mengenal berbagai macam tumbuh – tumbuhan baik bunga maupun
tumbuhan aneh. Hamper setengah hari kami di botani garden namun waktunya terasa
kurang karena kami hanya berkeliling di setengah botani garden.
Dari Botani Garden Singapore, kami menuju ke Newater Visitor
Center yang merupakan sumber air baru yang diproses menggunakan membran
mutakhir dan teknologi ultraviolet sehingga ultra bersih dan aman diminum.
Newater dikembangkan oleh PUB setelah 3 dekade dan telah melewati lebih dari
65.000 tes ilmiah serta memenuhi persyaratan WHO.
Teryata, proses air kotor menjadi Newater adalah pertama,
proses konvensional pembersihan air kotor. Air yang telah digunakan diproses di
Water Reclamation Plants. Kemudian, menggunakan mikrofiltrasi/ultrafiltrasi
untuk menyaring benda padat, partikel koloid, bakteri-virus-protozoa. Air yang
tersaring melewati membrane, mengandung garam larut dan molekul organik.
Setelah itu, air memasuki tahapan Reverse Osmosis. Dalam Reverse Osmosis ini,
membran semi permiabel menyaring kontaminan yang tidak diinginkan seperti
bakteri, virus, logam berat, nitrat, klorida, sulfat, pestisida dan lain
sebagainya. Pada tahap ini, NEwater bebas dari virus, bakteri dan mengandung
garam dengan level rendah juga zat organik. Pada step ini,
air sudah dalam kualitas dapat diminum. Baru setelah itu dilakukan langkah
keselamatan. Pembersihan dari kuman dengan memakai UV guna memastikan semua
organisme inaktif dan kemurnian produk air terjamin. Dengan penambahan zat
kimia alkalin untuk menjaga keseimbangan PH. Pada tahapan ini, Newater telah
siap untuk dikonsumsi siapa saja.