Tersenyumlah untuk kehidupan
Jadikanlah gubuk bagai istana
Rancanglah kediaman dari rumahmu yang dari tanah
Bukan dari istanamu yang dari gading
Ketika qt tersenyum padahal hati qt sedang merasa galau dan sedih, maka sesungguhnya qt telah meringankan penderitaan dan membuka pintu untuk melepaskan diri dari masalah. Jangan sekali-kali qt ragu untuk tersenyum.
Sesungguhnya , dalam diri qt ada kekuatan dasyat untuk tersenyum. Berhati-hatilah untuk tidak menahan dan menyembunyikannya .
bila hal itu terjadi, qt telah menghancurkan diri dengan kaca siksaan dan penderitaan. Sesunnguhnya, tak ada bahaya apapun yang mengancam bila qt tersenyum dan berbicara akrab dengan orang lain melalui bahasa hati.
Alangkah indahnya bibir qt ketika qt berbicara dengan bahasa senyuman!
Sesungguhnya ketika qt hendak berinteraksi dengan manusia, maka qt harus senantiasa berbuat baik ketika bergaul dengan mereka.
Qt perlu menyadari bahwa kehidupan bermasyarakat menuntut sejumlah kecakapan.
Di antara kecakapan itu adalah seni tersenyum yang menjadi ukuran social masyarakat dan nilai universal diantara seluruh umat manusia.
Jadi ketika qt tersenyum kepada orang lain, sesungguhnya qt sedang memberikan keindahan hidup, semangat optimism, dan memberikan kabar gembira atas harapan yang mereka idamkan.
Namun, ketika qt menemui orang lain dengan wajah kusut dan garang, maka sesungguhnya qt telah menyiksanya d engan hal itu serta mengeruhkan suasana indah dan jernih dari kehidupan mereka.
Jadi, kenapa qt bisa rela menjadi penyebab kesengsaraan orang lain?
No comments:
Post a Comment